Israel Langgar Gencatan Senjata, Tetap Tembak Warga Palestina

ISRAEL â?? Israel ternyata melanggar gencatan senjata. Baru dua hari gencatan senjata disepakati, Jalur Gaza kembali memanas. Israel mengkhianati perjanjian damai tersebutdengan menembaki warga Palestina.
Senjumlah tentara Israel yang berada di perbatasan menembaki warga Palestina pada Jumat (23/11). Kejadian ini merupakan peristiwa pertama pasca gencatan senjata. Wartawan Rakyat Sulsel yang berada di sekitar lokasi melaporkan, suasana di sekitar tembok perbatasan kedua negara ini pun terlihat tegang, meski sesekali terlihat ada mobil melintas.
Seorang warga Palestina di dekat perbatasan Gaza bahkan dikabarkan tewas akibat penembakan oleh sejumlah pasukan Israel. Sejumlah televisi Israel juga menayangkan penembakan itu.
Namun, insiden ini tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya oleh juru bicara militer Israel. Dia hanya mengatakan â??gangguanâ?? pecah di wilayah Gaza pada Jumat pagi, yang mengakibatkan prajurit Israel mengeluarkan tembakan peringatan.
Pemerintah Palestina mengidentifikasi korbansebagai Abdelhadi Qdeih Anwar (21). Dia tewas di desa Khuzaa, di ujung selatan Gaza. Selain Abdelhadi, tujuh warga Palestina lainnya mengalami luka tembak.
â??Pasukan pendudukan melepaskan tembakan ke arah sekelompok petani,â?? kata juru bicara Pusat Layanan Darurat Palestina, Adham Abu Selmiya.
Sejauh ini belum diperoleh reaksi dari para pemimpin Jalur Gaza, yang sebelumnya meminta warga Palestina menghormati gencatan senjata yang telah dicapai.
Selama delapan hari kekerasan di Jalur Gaza menewaskan setidaknya 163 orang warga Palestina dan enam warga Israel.
Sementara itu pemerintah Israel, Jumat (23/11), telah menahan beberapa warga Palestina di Tepi Barat dan warga Arab Israel karena diduga terlibat dalam aksi peledakan bom di dalam sebuah bus di Tel Aviv.
Peledakan bom itu terjadi pada Rabu (21/11) beberapa jam sebelum gencatan senjata di Jalur Gaza tercapai. Akibat peledakan bus pertama dalam enam tahun terakhir di Tel Aviv itu, 29 orang mengalami luka-lika.
Juru bicara militer Israel Avital Leibovich mengatakan tersangka pengebom bus itu adalah warga Arab-Israel dari Taybe dan mantan anggota Hamas. (her) sumber http://rakyatsulsel.com/israel-langgar-gencatan-senjata-tetap-tembak-warga-palestina.html koment ts hal ini mungkin bisa menimbulkan gejolak baru