Quote: Surabaya - Dalam KUA-PPAS ,sebagai acuan pembahasan RAPBD 2013 Kota Surabaya, terdapat biaya untuk perbaikan toilet di DPRD Surabaya. Masalah ini sempat muncul pada akhir 2010, namun karena diributkan masyarakat, akhirnya dibatalkan.
Kabarnya, untuk 2013 ini, anggaran itu kembali disusupkan. Nilainya sangat tinggi, untuk total Delapan toilet dianggarkan sebesar Rp2 miliar lebih. Tentu sangat fenomenal untuk ukuran toilet.
Memang harus diakui, jika kondisi toilet di lingkungan gedung DPRD Surabaya itu sudah banyak yang rusak. Bahkan ada toilet yang terus dikunci karena sudah tak bisa lagi digunakan. Namun jika dianggarkan sampai Rp2 miliar, tentu merupakan sebuah toilet yang mewah.
Yang jadi pertanyaan, apakah tempat untuk buang hajat besar dan kecil harus mewah? Apakah anggaran seperti itu sebaiknya digunakan untuk keperluan yang lain, yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat?
Menurut beberapa anggota dewan yang tak mau namanya disebutkan, menilai jika anggaran toilet itu terlalu besar. â??Katakan jika satu toilet direnovasi sampai Rp100 juta, tentu untuk delapan toilet hanya butuh Rp800 juta saja. Untuk ukuran Rp100 juta merupakan toilet yang mewah,â?? aku anggota tersebut.
Namun anggota itu menyebutkan jika anggaran itu masih ada dalam KUA-PPAS, sehingga masih bisa didrop dalam pembahasan RAPBD Surabaya. Semoga saja, perbaikan toilet DPRD dengan nilai dan kategori mewah itu, tak menyakiti perasaan warga Surabaya.
SUMBER
100 juta dapet satu toilet mewah,,,800 juta dapat 8 toilet...sementara di luar,..mungkin ada 8 ribu rakyat sengsara...haduh
Jumat, 23 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
