Senin, 26 November 2012

Digebuki Sat Pol PP sampai Patah, Pedagang Ngamuk Minta Uang Obat

0 komentar
Padang, ON: Kntor Satpol PP Kota Padang ricuh, Selasa (27/11/2012). Pedagang yang mengalami patah tulang karena perlakukan kasar Sat Pol PP saat penertiban, histeris dan mengamuk .

ilustrasi
Emosi dan kesal bercampur kalap itulah yang dirasakan oleh kedua pedagang yang dipukuli Sat Pol PP ini, dengan isak tangis dan derasnya air mata, Afni dan ibunya bernama Neti yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual nasi di kawasan khatib Sulaiman,Padang mendatangi kantor satpol pp. Kedatangan mereka bermaksud menuntut biaya berobat tangannya yang patah akibat dipukul oleh beberapa orang anggota satpol pp saat melakukan penertiban lapaknya di kawasan khatib Sulaiman Padang. Karena merasa laporannya tidak ditanggapi oleh kepala satpol pp, kedua pedagang ini mengamuk dan histeris di dalam kantor pamong praja ini. Bahkan, orangtua korban karena emosinya, membuka auratnya di dalam kantor satuan penegak perda ini.Merekapun akhirnya digotong dan ditenangkan oleh beberapa orang anggota satpol pp keluar kantor. â??Kami hanya mau menuntut keadilan dan meminta uang perobatan karena kekasaran sat pol PP, kok kami dibeginikan,â??teriak Afni kepada petugas yang menggotong keluar kantor. â??Ambo tak terima anak ambo disakiti, harus ganti rugi,â??jerit Neti orang tua Afni. Sampai berita ini diturunkan kedua pedagang ini masih tetap bertahan dan meminta ganti rugi kepada aparat Satpol PP. Sementara petugas dan kepala Sat Pol PP belum bisa ditemui.
sumber

Leave a Reply