Jumat, 23 November 2012

Mahasiswi Jerman Di Perkosa dan Di Rampok Tukang Becak

0 komentar

KABANJAHE - Seorang gadis Warga Negara Jerman, Sarah Walter (22), berstatus sebagai mahasiswi dari Jerman dan saat ini tugas belajar di ITB Bandung, diperkosa dan dirampok pengemudi becak berinisial JT (29) warga Desa Situnggaling Kecamatan Merek Kabupaten Karo saat berkunjung ke Tongging Kecamatan Merek Rabu (21/11) petang.

Menurut Sarah dalam penuturannya berbahasa Inggris, ia tinggal di Bandung dan beralamat di Jalan Tubagus Ismail Bandung. Peristiwa itu, berawal saat ia bermaksud mengunjungi tempat wisata Desa Tongging Kecamatan Merek, seorang diri dan berjalan kaki dari Desa Situnggaling.

Di tengah perjalanan tiba-tiba hujan turun, dan dia pun berteduh sejenak. Usai hujan reda, Sarah pun melanjutkan perjalanannya ke Desa Tongging. Dalam perjalanannya itu Sarah sempat nyasar ke arah Sipiso-piso. Merasa jalan yang dilaluinya tersesat dan tidak sesuai dengan peta yang dibawanya, dia pun balik menelusuri jalan tersebut.

Ketika dia berjalan, tiba-tiba datang dari arah belakang becak yang di kemudikan JT. Dan Sarah pun menghentikan becak itu dan menaiki becak yang menghampirinya tadi dan menuju Desa Tongging. Setengah jam setelah sampai di Tongging, Sarah pun pulang kembali dengan menumpangi becak. Tak berapa lama kemudian di tengah perjalanan pulang, pengemudi beca tiba-tiba menghentikan becanya di tengah jalan. Dan menarik korban ke tengah semak belukar. Karena merasa heran tak ada kata-kata yang dimengerti, Sarah pun melawan dan berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan Sarah, membuat tersangka semakin berutal, sambil menciumi korban juga dipukuli karena korban meronta. Melihat kebringasan tersangka dan merasa dirinya tak berdaya lagi untuk melawan, akhirnya korban pun pasrah menerima perlakuan tersangka dan merengut mahkota korban. Korban masih sempat menyarankan supaya tersangka mengambil kondom di dalam tasnya untuk dipakaikan tersangka. Saran wanita bulek itupun dituruti tersangka.

Tidak puas hanya memperkosa, selanjutnya dengan paksa mengambil uang milik korban sebesar Rp1.300.000,- dari dalam tasnya. Usai melakukan aksinya itu, si pelaku pun kabur bersama becanya.

Selanjutnya Sarah memberitahukan hal tersebut kepada warga yang melintas dan mengarahkan Sarah untuk melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. Ditambahkan Warga Negara Jerman ini yang mengaku keluarganya tinggal Germani C 2 V RPTJV 8.0A.90 dan Home Adres Imbaoh Garten 9 5676. Brachten Dorf Germani. Akibat peristiwa itu korbanpun menjadi trauma, selanjutnya membuat laporan ke Mapolres Tanah Karo, Rabu (21/11) sekitar pukul 21.00 WIB.

Mendapat laporan perempuan bulek asal Jerman itu, dengan gerak cepat aparat kepolisian Sat Reskrim Polres Karo langsung terjun memburu si pelaku. Akhirnya pelaku berhasil diringkus di kediamannya Desa Situnggaling dan disita satu unit sepeda motor miliknya sebagai barang bukti dan selanjutnya digelandang ke Mapolres Tanah Karo.

Di ruang PPA Mapolres Karo tersangka JT ayah satu anak ini mengakui menyesali perbuatannya.

Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw melalui Kasat Reskrim AKP Hary Azhar didampingi KBO Ipda Arus Ginting, saat dikonfirmasi hari ini, membenarkan kejadian itu dan pelakunya berhasil diringkus.

Lebih lanjut dikatakan, pelaku dikenakan pasal berlapis yakni pasal 285, pasal 365 subsider 368 KUHPidana dengan ancaman pidana 12 tahun penjara. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka mendekam di sel tahanan Mapolres Tanah Karo.

Editor: SASTROY BANGUN

sumber

[imagetag]

kasian ya gan..[imagetag]
makanya para sista kalo mau pergi2 jangan sendirian..
harus di temani ayah, kakak laki2, atau suaminya (bukan pacarnya)..
ingat, serigala-serigala buas siap menerkam anda di luaran sana..

Leave a Reply