Selasa, 13 November 2012

Ditunggu Sesumbar Hajriyanto Y Tohari (Kapan Ical jadi Wapresnya Rhoma?)

0 komentar
[imagetag]

Jakarta - Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Tohari mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membiasakan diri menghormati tokoh yang menyatakan kesiapan maju pilpres. Termasuk Rhoma Irama yang selama ini dikenal sebagai raja dangdut.

"Kita tidak boleh memandang enteng seseorang yang menyatakan keinginannya menjadi capres. Politikus partai tidak boleh sombong seakan-akan hanya mereka yang paling pantas dan berhak diusung menjadi capres," kata Hajri.

Hal ini disampaikan Hajri menanggapi banyaknya cibiran politisi terhadap kesiapan Rhoma Irama nyapres di Pilpres 2014. Hal ini disampaikan Hajri kepada detikcom, Rabu (14/11/2012).

Menurut Hajri yang juga Ketua DPP Golkar ini, konstitusi di Indonesia menegaskan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Maka jadi capres itu hak konstitusional setiap warga negara.

"Pengalaman demokrasi deliberatif di berbagai negara membuktikan cukup banyak artis film dan penyanyi terpilih menjadi presiden, dan sukses menjalankan pemerintahan. Saya rasa kita harus membiasakan diri untuk bersikap positif terhadap kemunculan seseorang tokoh sebagai calon presiden, siapapun dia dan apapun profesinya," katanya.

Sebelumnya diberitakan Rhoma Irama menyatakan kesiapannya nyapres di Pilpres 2014. Rhoma Irama merasa dirinya cukup populer dan mulai didekati sejumlah parpol.

Rhoma yang bercita-cita menyebarkan akhlak mulia jika terpilih menjadi presiden ini menjanjikan akan memperjuangkan pembersihan korupsi melalui lagu. Bagi Rhoma, seorang presiden tidak harus dibekali embel-embel gelar akademis, lantaran presiden bukanlah superman.

Sumber

Leave a Reply